"Bismi-llahi ar-rahmani ar-rahimi"
(Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang)
(Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang)
Kepada Nabi
Idris A.S. ini, Allah S.W.T. menurunkan 30 shahifah (lembaran) yang
berisi petunjuk-petunjuk untuk disampaikan kepada umatnya, yaitu keturunan
Qabil yang durhaka kepada Allah S.W.T.
Nabi Idris
A.S. adalah orang pertama yang pandai menulis dan membaca ilmu hitung, ilmu
perbintangan (falak), ilmu jahit menjahit, dan ilmu merancak kuda serta
memerangi orang-orang yang durhaka kepada Allah S.W.T.
Beliau tidak
lalai sedikitpun dari mengingat Allah walaupun beliau sedang sibuk menghadapi
soal-soal kepentingannya sehari-hari.
Nabi Idris
A.S. merupakan seorang yang gagah berani dan beliau seorang yang memiliki
kekuatan yang luar biasa sehingga dapat memerangi orang-orang yang durhaka
kepada Allah dan beliau diberikan gelar As Adul Usud yang artinya Singa
dari segala Singa. Allah pun telah memberikannya derajat yang tinggi.
Dalam firmannya Allah S.W.T. yang ditafsirkan menerangkan "Dan ceritakanlah hai Muhammad, kisah Idris yang tersebut didalam Al-qur'an bahwa Idris adalah seorang nabi dan Allah telah mengangkatnya kepada martabat yang tinggi" (s. Maryam ayat 56-57)
Sebagai mana
ahli tafsir sebagian mengatakan, maka takala terbuka bagi Nabi Idris A.S. untuk
berkenalan kepada Malaikat timbullah dalam hati Nabi Idris A.S. untuk melihat
alam gaib (naik keatas langit) maka keinginan Nabi Idris A.S. ini dikabulkan
oleh Allah S.W.T. sehingga naiklah Nabi Idris A.S. ke langit.
Diriwayatkan
oleh Bukhori dari Anas bin Malik, di kala Nabi Muhammad S.A.W. dan Malaikat
Jibril melalui suatu tempat pada malam Isra dan Mi'raj, Nabi Muhammad telah
bertemu dengan Nabi Idris dan bertanya kepada Jibril "siapakah dia?"
malaikat Jibrilpun menjawab "dialah Idris".
Didalam
Al-qur'an Allah S.W.T. menerangkan firmannya:
"Ingatlah akan kisah Ismail, Idris, dan
Zulkifli, masing-masing termasuk golongan yang sabar. Kami masukan mereka itu
kedalam rahmat kami, sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang yang
shaleh" (s. Al-anbiya ayat 85-86).
0 komentar:
Post a Comment