KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan berkat dan rahmat-Nya
serta petunjuk-Nya sehingga dapat terselesaikanya
makalah ini.
Makalah ini disusun agar pembaca
dapat memahami tentang “Akibat Miras Oplosan”, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Makalah ini di susun oleh perevisi dengan berbagai rintangan. Baik itu yang
datang dari diri perevisi maupun yang datang dari luar.
Semoga makalah ini dapat memberikan
wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan
dan kekurangan. Perevisi mohon untuk saran dan kritiknya.
Penyusun,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 1
1.3. Tujuan Penulisan 1
1.4. Metode Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Minuman Keras dan Minuman Keras
Oplosan 3
2.2. Bahan yang digunakan untuk mengoplos
Minuman Keras 5
2.2.1. Miras dengan minuman berenergi 5
2.2.2. Miras dengan susu 5
2.2.3. Miras dengan cola atau minuman bersoda 6
2.2.4. Miras dengan spiritus atau jenis miras yang lain 6
2.2.5. Miras dengan obat-obatan 6
2.3. Proses
Pembuatan Minuman Keras / Minuman Beralkohol 7
2.4. Bahaya
minnuman keras oplosan meminum minuman keras dan miras oplosan 8
2.4.1. Akibat penyalahgunaan minuman keras 8
2.5. Alasan orang mengkosumsi minuman keras dan
minuman keras oplosan 9
2.5.1. Sedang tren 9
2.5.2. Diancam tidak dijadikan teman 9
2.5.3. Hanya mencoba 10
2.5.4. Pelarian dari masalah 10
2.6. Upaya Penanggulangan 10
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan 12
3.2. Saran 12
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1. Latar
belakang
Budaya
minum minuman keras memang sudah ada sejak dulu, tidak hanya di Bali, di
Indonesia, bahkan di seluruh belahan dunia mengenal apa yang disebut dengan
minuman keras. Di belahan Eropa terdapat berbagai jenis minuman keras yang
memiliki berbagai nama tergantung dari bahan, kegunaan serta kadar alkohol dari
minuman itu sendiri, seperti anggur, wiski, tequila, bourbon dan lain-lain.
Dari
waktu ke waktu korban minuman keras (miras) oplosan terus berjatuhan, ada yang
menjadi buta dan bahkan meninggal dunia. Apa saja jenis oplosan miras yang
sering dibuat dan apa bahayanya ?. Hingga kadar tertentu, sebenarnya alkohol
dapat membantu menjaga kesehatan. Namun jika berlebihan, minuman ini bisa
menyebabkan keracunan. Risiko tersebut meningkat ketika alkohol atau miras
dioplos dengan berbagai bahan berbahaya.
Melihat
hal tersebut penulis sebagai mahasiswa dari jurusan Pendidikan Biologi, yang
juga sekaligus warga yang tinggal di daerah Indonesia, yaitu di Bali sehingga
sangat merasakan dampak perkembangan tersebut, merasa tertarik untuk lebih
mendalami permasalahan tersebut dengan membandingkannya dengan teori-teori
sosial serta kasus kasus serupa di daerah lain. Oleh karena itu maka penulisan
paper mengenai berjudul “Minuman Keras dan Minuman Keras Oplosan”.
1.2. Rumusan
masalah
1.
Apa itu miras dan miras oplosan ?
2.
Bahan-bahan apa yang digunakan mengoplos minuman
keras ?
3.
Bagaimanakah cara mengoplos minuman keras ?
4.
Apa bahaya meminum miuman keras ?
5.
Apa yang menjadi alasan orang meminum minuman
keras ?
6.
Bagaimana upaya Penanggulangan minuman keras ?
1.3. Tujuan
penulisan
1.
Tujuan Khusus
Adapun
tujuan khusus dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata
kuliah “Kimia Organik” untuk menambah wawasan kami dalam memahami bahan kimia
yang ada dalam minuman keras.
2.
Tujuan Umum
Adapun
tujuan umumnya dari penulisan makalah ini adalah untuk memberitaukan kepada
pembaca mengenai bahan-bahan berbahaya dalam minuman keras.
1.4. Metode
penulisan
Dalam
penulisan makalah ini penulis secara umum mendapatkan bahan tulisan dari
berbagai referensi, baik dari tinjauan kepustakaan berupa buku-buku atau dari
sumber media internet yang terkait dengan minuman keras dan minuman keras
oplosan.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian
minuman keras dan minuman keras oplosan
Minuman
alkohol yang terkenal dengan nama minuman keras adalah sebuah minuman yang
membuat orang mabuk(pusing) kata orang meminumnya terasa plong bahkan tidak
punya beban. Minuman keras oplosan adalah minuman keras yang ditambahkan suatu
bahan-bahan lainnya. Minuman keras memang terasa kita tidak mempunyai masalah
ketika meminumnya namun itu justru berbahaya bagi kesehatan. Masa muda memang
masa penuh dengan tantangan, Selalu ingin mencoba hal-hal baru terutama
menginjak SMP (Sekolah Menengah Pertama).
Disinilah
awal anak-anak diuji, awal merokok atau meminum-minuman keras biasanya berawal
kumpul-kumpul, kumpul disini dalam tanda kutip . Awalnya disuruh mencoba
terlebih dahulu diberi dan diberi supaya orang tersebut kecanduan. Ya kalau
sudah kecanduan bagaimana lagi? Ya harus beli bahkan nanti kita cenderung akan
membelikan minuman untuk mereka, dari minuman beralih ke tingkat lebih tinggi
pil ekstasi bahkan ganja.
Minuman
alkohol atau biasa disebut minuman keras merupakan zat psikopat yaitu golongan
zat yang bekerja secara selektif terutama pada otak hingga dapat menimbulkan
perilaku, emosi kognitif, persepsi, kesadaran, dan lain-lain.
Metabolisme
alkohol terjadi didalam hati bila diminum dalah dosis rendah, alkohol
dihidrogenase menjadi asetaldehida (hampir 95% etanol menjadi asetaldehid dan
asetat sedangkan 5% sisanya akan diekskresi bersama urin). Enzim ini
membutuhkan seng(Zn) sebagai katalisator. Asetaldehida kemudian diubah menjadi
asetil KoA, lagi-lagi oleh enzim dehidrogenase.
Kedua
reaksi ini membutuhkan koenzim NAD. Ion H yang terbentuk diikat oleh NAD dan
membentuk NADH. Asetil KoA kemudian, memasuki siklus asam trikarboksilik(TCA),
yang kemudian menghasilkan NADH. Asetil KoA kemudian memasuki siklus asam
trikarboksilik(TCA), yang kemudian menghasilkan , dan yang digunakan untuk
membentuk adenosin tripospat(ATP) yaitu senyawa energi yang berperan sebagai
cadangan energi yang mobile di dalam sel.
Bila
alkohol yang diminum banyak, enzim dehidrogenase tidak cukup untunk
memetabolisme alkohol menjadi asetaldehida. Sebagai penggantinya hati
menggunakan sistem enzim lain yang dinamakan Microsomal Ethanol Oxidzng System (MEOS). Asetaldehida yang dihasilkan
dari pemecahan alkohol oleh enzim dehidrogenase, manakala berinteraksi kembali
dengan alkohol akan menghasilkan senyawa yang susunannya mendekati morfin.
Hingga orang menjadi kecanduan atau alkoholik( orang yang meminum alkohol).
Selain mendekati pada situasi mati konyol seperti kejadian di Indramayu hingga
puluhan orang mati konyol akibat meminum-minuman keras oplosan, seandainya
memiliki umur panjang alkoholik terancam rupa-rupa penderitaan. Alkohol atau
minuman keras dapat juga menyebabkan muka terlihat lebih tua, kusam, dan kurang
gairah.
Disisi
lain alkoholik cenderung mempunyai simpanan besi (Fe) lebih banyak dari manusia
normal, selain bisa menimbulkan rasa enek, muntah dan diare. Ancaman lain yang
tidak mustahil diidap alkoholik(peminum alkohol) adalah kerusakan hati
disebabkan faktor menutrisi alkohol yang terus menerus dikonsumsi, hal inilah
yang menimbulkan OD( Over Dosis). Mengkonsumsi alkohol yang terus menerus akan
berdampak pada rasio NADH/NAD. Kondisi ini menyebabkan terdongkraknya rasio
laktat/piruvat, mengakibatkan hiperlaktisidemia serta menurunkan kemampuan
ginjal untuk mengsekresikan asam urat.
Dengan
demikian alkoholik, terutama yang sudah memiliki bibit penyakit asam urat bisa
didera derita yang lebih hebat oleh penyakit tersebut.
Menurut
sebuah penelitian di Amerika Serikat orang yang biasa mengkonsumsi alkohol
minumnya, orang yang memberi minum, penjualnya, pembelinya, yang memeraskannya,
yang meminta diperaskannya, yang membawa, dan yang dibawakannya”. Baru-baru ini
dua mahasiswa asal Papua tewas akibat membeli miras berturut-turut diketahui
mereka menenggak minuman keras tersebut dikosannya dan terakhir mereka membeli
tiga botol Mansion dan dua buah botol kolesom. Bagi mereka hidup itu hanya
dimanfaatkan untuk kesenangan sesaat.
Masa
depan mereka telah hancur. Ingatlah pada orang tua, mereka membiayai kita
dengan susah payah demi menyekolahkan anaknya.
2.2. Bahan
yang digunakan untuk mengoplos minuman keras
Bahan
baku yang digunakan dalam pembuatan minuman keras adalah bahan-bahan alami yang
berasal dari tumbuh-tumbuhan. Secara umum ada dua jenis tanaman yang sering
dipakai, yaitu perasan buah (jus) dan biji-bijian, meskipun kadang-kadang nira
atau tebu juga dipakai untuk minuman beralkohol tradisional. Perasan buah yang paling banyak dipakai
adalah anggur, sedangkan biji-bijian yang banyak digunakan adalah barley,
gandum, hope dan beras.
Dalam
pembuatannya bahan-bahan tersebut kemudian difermentasi. Fermentasi adalah
proses pengolahan yang menggunakan peranan mikroorganisme (jasad renik),
sehingga dihasilkan produk-produk yang dikehendaki. Jasad renik adalah makhluk
hidup yang sangat kecil, sehingga mata biasa tidak mampu melihatnya. Ia hanya bisa dilihat dengan
menggunakan mikroskop.
Mikroorganisme
ada di mana-mana di sekeliling kita, seperti pada tanah, air, bahan makanan,
bahkan melayang-layang di udara yang kita hirup setiap hari. Jenis
mikroorganisme ini sangat banyak.
Dalam
mikrobiologi pangan, kita mengenal tiga jenis jasad renik, yaitu kapang
(jamur), bakteri dan khamir (yeast). Jamur dan bakteri lebih dikenal masyarakat
karena juga berkaitan dengan penyakit. Kalau kita terserang penyakit kulit,
seperti panu, kadas dan kurap, maka penyebabnya adalah sejenis jamur penyebab
penyakit. Sedangkan bakteri banyak menyebabkan berbagai jenis penyakit menular,
seperti TBC, Thypus, Colera, Desentri, dan sebagainya.
2.2.1. Miras
dengan minuman berenergi
Untuk
mendapatkan cita rasa yang lebih baik, penggemar minuman keras sering
menambahkan suplemen minuman berenergi ke dalam minumannya. Oplosan ini sering
disebut ‘Sunrise’, dan bisa mengurangi rasa pahit pada bir atau rasa menyengat
pada alkohol yang kadarnya lebih tinggi.
Walaupun
kadar alkohol menjadi sedikit berkurang, efek samping yang lain akan muncul
dalam pengoplosan ini. Dikutip dari detikBandung, Jumat (11/6/2010), ahli
farmasi dari ITB, Joseph I Sigit mengatakan bahwa alkohol dan minuman berenergi
memiliki efek berlawanan. Alkohol bersifat menenangkan, sedangkan suplemen
berfungsi sebagai stimulan. Jika digabungkan, efeknya bisa memicu gagal
jantung.
2.2.2. Miras
dengan susu
Salah
satu jenis oplosan yang sering menyebabkan korban tewas adalah ‘Susu macan’
(Lapen), yakni campuran minuman keras yang dicampur dengan susu. Jenis minuman
ini banyak dijual di warung-warung miras tradisional.
Gunawan
(nama samaran), salah satu pelanggan warung semacam itu mengakui adanya risiko
keracunan pada susu macan.
Ketika
dihubungi detikHealth, pria asal Yogyakarta ini mengatakan bahwa penyebab
keracunan umumnya bukan susu melainkan jenis alkoholnya. Karena umumnya
menggunakan alkohol tradisional, maka jenis dan kadarnya tidak diketahui oleh
pelanggan.
2.2.3. Miras
dengan cola atau minuman bersoda
Salah
satu oplosan yang cukup populer adalah ‘Mansion Cola’, terdiri dari Vodka
dicampur dengan minuman bersoda. Tujuannya semata-mata untuk memberikan cita rasa
atau menutupi rasa tidak enak pada minuman keras. Salah satu penggemar Mansion
Cola adalah Yono (nama samaran), mahasiswa semester akhir di Yogyakarta.
Menurutnya, selama jenis alkohol yang digunakan aman dan tidak berlebihan maka
tidak ada risiko untuk mencampurnya dengan cola ataupun sari buah. Yono mengaku
mengoplos sendiri Mansion Cola sejak tahun 2003, dan belum pernah menyebabkan
jatuhnya korban keracunan.
2.2.4. Miras
dengan spiritus atau jenis miras yang lain
Di
warung-warung tradisional, pengoplosan beberapa jenis minuman keras dilakukan
untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Minuman yang harganya mahal seperti
Vodka dicampur dengan spiritus, atau jenis minuman keras lain yang tidak jelas
kandungan alkoholnya.
Jenis
alkohol yang aman dikonsumsi hingga jumlah tertentu adalah alkohol dengan 2
atom karbon atau etanol. Sementara alkohol dengan satu atom karbon atau metanol
umumnya digunakan sebagai pelarut atau bahan bakar, sehingga sangat beracun
jika diminum.
Dikutip
dari Medschl.cam.ac.uk, 10 mL methanol cukup untuk menyebabkan kebutaan dan 30
mL akan menyebabkan dampak lebih fatal termasuk kematian.
2.2.5. Miras
dengan obat-obatan
Dengan
anggapan akan mendongkrak efek alkohol, beberapa orang menambahkan obat-obatan
ke dalam minuman keras. Mulai dari obat tetas mata, obat sakit kepala, hingga
obat nyamuk. Karena akan meningkatkan aktivitas metabolisme, efek samping
paling nyata dari jenis oplosan ini adalah kerusakan hati dan ginjal. Efek
lainnya sangat beragam, tergantung jenis obatnya.
2.3. Proses
Pembuatan Minuman Keras / Minuman Beralkohol
Proses
yang hampir sama juga terjadi pada pembuatan minuman keras. Bahan baku berupa
biji-bijian tersebut ditambahkan sejenis ragi yang secara mikrobiologis adalah
sama, yaitu khamir dengan nama latin Saccharomyces cerevisae. Khamir inilah
yang mengubah pati pada biji-bijian tersebut menjadi gula, serta mengubah
sebagian gula menjadi alkohol dan komponen flavor (cita rasa). Dari proses
tersebut kemudian akan dihasilkan minuman beralkohol dengan cita rasa tertentu
sesuai dengan bahan baku yang digunakan.
Lama
proses fermentasi itu akan mempengaruhi jumlah alkohol yang dihasilkannya.
Semakin lama proses fermentasi semakin tinggi kandungan alkoholnya.
Dari
perbedaan biji-bijian yang dipakai dan lamanya fermentasi ini akan menghasilkan
jenis minuman keras yang berbeda-beda pula.
Dalam
prosesermentasi spontan dalam minuman beralkohol / minuman keas. Proses
pembuatan minuman keras ini tidak harus ditambahkan ragi atau yeast dengan
sengaja. Karena mikroorganisme sebenarnya ada di sekeliling kita, termasuk di
udara bebas, maka sebenarnya proses fermentasi bisa berlangsung secara
langsung, tanpa harus menambahkan ragi ke dalamnya. Proses inilah yang dikenal
dengan fermentasi spontan.
Hal
ini terjadi pada fermentasi perasan buah anggur. Buah anggur yang diperas dan
dibiarkan di udara terbuka, maka dengan sendirinya akan berlangsung proses
fermentasi dari mikroba yang ada di udara. Jika proses tersebut sudah
berlangsung bertahun-tahun, maka mikroba yang ada di udara secra alamiah akan
terseleksi sendiri, sehingga hanya mikroba tertentu sajalah yang dominan.
Itulah yang terjadi pada industri-industri khamer tradisional. Dalam dunia
anggur, kita mengenal jenis-jenis anggur tertentu yang disimpan di dalam
peti-peti kayu. Semakin lama anggur itu disimpan, semakin mahal pula harga
anggur tersebut, karena akan dihasilkan cita rasa spesifik yang sangat khas.
Fermentasi
spontan ini bisa terjadi di mana saja, termasuk juga pada minuman jus yang kita
miliki dan kita ketahui sebagai minuman halal. Kalau kita menyimpan jus buah yang tidak habis, maka dalam
beberapa hari jus tersebut akan mengalami fermentasi spontan dan berubah
menjadi minuman beralkohol. Status hukumnya akan sama dengan minuman keras yang
mengandung alkohol. Inilah yang kadang-kadang kurang disadari oleh masyarakat.
Ketidaktahuan akan proses fermentasi spontan ini bisa saja menjerumuskan kita
kepada minuman beralkohol yang memabukkan.
Sama
juga terjadi pada nira kelapa atau aren. Ketika masih segar, maka nira tersebut
adalah halal. Akan tetapi ketika sudah didiamkan beberapa hari (biasanya lebih
dari dua hari) maka akan berubah menjadi tuak yang beralkohol, memabukkan dan
haram. Minuman itu sering dijajakan di beberapa daerah dan dianggap sebagai
minuman halal.
2.4. Bahaya
minnuman keras oplosan meminum minuman keras dan miras oplosan
Bila
dikonsumsi berlebihan, minuman beralkohol dapat menimbulkan ganggguan mental
organik (GMO), yaitu gangguan dalam fungsi berpikir, merasakan, dan berprilaku.
Timbulnya GMO itu disebabkan reaksi langsung alkohol pada sel-sel saraf pusat.
Karena sifat adiktif alkohol itu, orang yang meminumnya lama-kelamaan tanpa
sadar akan menambah takaran/dosis sampai pada dosis keracunan atau mabuk.
Mereka
yang terkena GMO biasanya mengalami perubahan perilaku, seperti misalnya ingin
berkelahi atau melakukan tindakan kekerasan lainnya, tidak mampu menilai
realitas, terganggu fungsi sosialnya, dan terganggu pekerjaannya. Perubahan
fisiologis juga terjadi, seperti cara berjalan yang tidak mantap, muka merah,
atau mata juling.
Perubahan
psikologis yang dialami oleh konsumen misalnya mudah tersinggung, bicara
ngawur, atau kehilangan konsentrasi. Mereka yang sudah ketagihan biasanya
mengalami suatu gejala yang disebut sindrom putus alkohol, yaitu rasa takut
diberhentikan minum alkohol. Mereka akan sering gemetar dan jantung
berdebar-debar, cemas, gelisah, murung, dan banyak berhalusinasi. Berikut ini
ada beberapa akibat yang di timbulkan oleh minuman keras
2.4.1. Akibat
penyalahgunaan minuman keras
Tentunya
semua minuman keras akan menimbulkan akibat bagi para pelakunya dan bagi
lingkungan di sekitarnya. Berikut dalah beberapa akibat meminum minuman keras.
1.
Dampak penyalahgunaan bagi pelakunya:
·
Gangguan Fisik : meminum minuman beralkohol
banyak, akan menimbulkan kerusakan hati, jantung, pangkreas dan peradangan
lambung, otot syaraf, mengganggu metabolisme tubuh, impoten serta gangguan seks
lainnya
·
Gangguan Jiwa : dapat merusak secara permanen
jaringan otak sehingga menimbulkan gangguan daya ingatan, kemampuan penilaian,
kemampuan belajar dan gangguan jiwa tertentu.
·
Gangguan Kamtibmas: perasaan seorang tersebut
mudah tersinggung dan perhatian terhadap lingkungan juga terganggu, menekan pusat
pengendalian diri sehingga yang bersangkutan menjadi berani dan agresif dan
bila tidak terkontrol akan menimbulkan tindakan-tindakan yang melanggar
norma-norma dan sikap moral yang lebih parah lagi akan dapat menimbulkan
tindakan pidana atau kriminal.
2.
Bagi orang tua dan keluarga:
·
Menimbulkan bebadn mental, emosional, dna sosial
yang sangat berat
·
Menimbulkan beban biaya yang sangat tinggi yang
dapat membuat bangkrutnya keluarga.
·
Menimbulkan beban penderitaan berkepanjangan dan
hancurnya harapan tentang masa depan anak.
3.
Bagi masyarkat dan bangsa:
·
Menimbulkan beban ekonomi yang tinggi bgai
program pencegahan, penegeakan hukum dan perawatan serta pemulhan penderita
ketergantungan narkoba
·
Menimbulkan gangguan terhadap ketertiban, ketentraman,
dan keamanan masyarakt.
·
Menghancurkan kualitas dan daya saing bangsa
serta membunuh masa depan dan kejayaan bangsa.
2.5. Alasan
orang mengkosumsi minuman keras dan minuman keras oplosan
Setelah kita
mengetahui bahan-bahan pembuatan miras oplosan, semestinya kita berusaha untuk
tidak meminumnya. Namun masih tetap saja ada orang yang nekat meminum miras
oplosan walaupun sudah tahu bahayanya. Mengapa? Menurut seorang pakar,
setidaknya ada 4 alasan seseorang meminum miras:
2.5.1. Sedang
tren
Miras dianggap
sebagai sebuah tren di kalangan masyarakat.
Penyebabnya
adalah masuknya budaya barat yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa
kita. Banyak film-film produksi Indonesia maupun luar negeri yang berisi adegan
meminum miras, contohnya James Bond.
2.5.2. Diancam
tidak dijadikan teman
Ini
biasanya terjadi dalam sebuah kelompok atau geng. Jika para anggota geng minum
miras dan ada salah seorang anggotanya yang tidak minum, maka dia akan disebut
sok suci, pengecut, banci, dsb. Lalu diancam akan dikeluarkan dari geng. Karena
takut akan ditinggalkan temannya, tak ada pilihan lain selain meminum miras
juga.
2.5.3. Hanya
mencoba
Ucapan
orang yang begitu ingin mencoba miras “Hanya sedikit,”. Bermula dari coba-coba,
lalu ketagihan, akhirnya jadi kebiasaan. Saya sarankan, anda jangan sampai
tergoda untuk mencoba meminum miras walaupun cuma setetes (seperti lagunya bang
Rhoma di atas).
2.5.4. Pelarian
dari masalah
Orang
biasanya meminum miras untuk melupakan masalah yang sedang dihadapi. Sensasi
“fly” dari miras membuat orang jadi tidak peka terhadap lingkungan sekitar. Dia
takkan peduli lagi sedang berada di mana, bersama siapa, dan sedang melakukan
apa. Padahal masalah takkan selesai begitu saja dengan meminum miras. Saran
saya, lebih baik pererat hubungan anda dengan keluarga, saudara, atau teman
kerja.
Mereka
bisa dimintai bantuan di saat anda sedang kesulitan. Pokoknya, jangan pernah
menjadikan miras sebagai teman anda!
2.6. Upaya
Penanggulangan
Minum
minuman keras sudah selayaknya diberantas karena dampak negatif yang dapat
ditimbulkan selain kerena dalam ajaran agama tertentu minumminumankeras adalah
perbuatan yang dilarang. Cara yang paling tepat dalam memberantas suatu masalah
adalah dengan cara mencari sumber permasalahan tersebut. Sehingga apabila
sumber permasalahan tersebut terselesaikan maka masalah-masalah lain tidak akan
timbul atau muncul kemBalii.
Begitu
pula dengan pemberantasan minum minuman keras di Sidemen. Motif seseorang
menjadi alcoholic tentu berbeda-beda, sehingga untuk mencari tahu sumber
permasalahnnya diperlukan suatu konseling. Namun perkembangan konseling
itusendiri benar- benar menganbil keputusan untuk berhenti minum.
Salah
satu faktor yang menghambat adalah kerena alkohol bersifat aditif sehingga
peminum yang berusaha untuk berhenti akan mengalami sindrom putus obat yaitu
keadaan yang sangat tidak menyanangkan dari tubuh akubat kekurangan zat aditif.
Biasanya
cairan infus, magnesium dan glukosa sering diberikan untuk mencegah beberapa
gejala putus obat dan untuk menghindari dehidrasi atau bisa juga dengan
pembarian benzodiazepin selama beberapa hari untuk menenangkan dan membantu
mencegah gejala putus obat. Obat-obatan anti-psikosa umumnya diberikan untuk
sejumlah kecil pecandu dengan halusinasi alkoholik.
Setelah
masalah medis darurat berhasil diatasi, program detoksikasi dan rehabilitasi
harus dimulai. Pada tahap pertama pengobatan, alkohol sama sekali tidak
digunakan. Kemudian seorang pecandu harus mengubah perilakunya. Tanpa bantuan,
sebagian besar pecandu akan kambuh dalam beberapa hari atau beberapa minggu.
Seorang
alcoholic dapat dikatakan sembuh dari pengaruh minuman keras tidak hanya
dilihat dari berhentinya ia minum minuman keras, namun juga dari kesembuhan
tubuhnya yang telah rusak akibat minum minuman keras, caranya mengatasi tekanan
hidup, serta cara mengatasi rasa percaya diri dan rasa bersalah.
Di
indonesia minum minuman kerasan sudah menjadi gaya hidup yang tidak bisa
ditinggalkan. sudah jelas, bahwa miras itu sangat berbahasa. apalagi saat ini
banyak sekali miras oplosan yang dicampur dengan baygon , putas dan racun-racun
yang lain. dengan adanya berita miras oplosan seperti ini para pencandu miras
tetap tidak takut dan pada akhirnya mereka mati ditangan miras.
Fenomena
itu sangat menyedihkan sekali. saya mempunyai beberapa tips untuk mengatasi
kecanduan dari miras. tips-nya sebagai berikut :
1.
Ingat bahwa miras itu berbahaya buat kesehatan.
2.
Konsultasi ke psikolog berobat kedokter.
3.
Untuk keluarga dari pecandu miras, ingatkan
anggota keluarga yang kecanduan miras. Dan jangan menekan orang tersebut (
contohnya menekan : kamu sih seperti itu dll ).
4.
Pergi ketempat-tempat pengajian.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Dari
data diatas dapat disimpulkan bahwa minuman keras dan minuman keras oplosan
sangat berbahaya bagi para pemakainya dan lingkungannya. Minuman ini dapat
memabukan. Bahan-bahan yang terkandung dalam minuman keras dan minuman keras
oplosan secara berlebihan dapat menimbulkan kerusakan hati, jantung, pangkreas
dan peradangan lambung, otot syaraf, mengganggu metabolisme tubuh, impoten
serta gangguan seks lainnya dan yang paling sering terjadi adalah menyebabkan
kematian.
3.2. Saran
1.
Bagi para pminum minuman keras berhentilah
meminum minuman keras apalagi minuman keras oplosan, jika tidak bisa berhenti,
kurangilah memakai sedikit demi sedikit.
2.
Bagi para remaja jangan ekali-kali mencoba dan meminum
minuman keras.
3.
Bagi para pemerintah. Stop penyebaran minuman keras
tanpa izin dan unyuk para penegak hukum teruslah memerangi minuman keras dan
minuman keras olposan.
DAFTAR PUSTAKA
_____. 2010 .
Bahaya Minuman Keras Oplosan . Aviable from : http://lawan.us/bahayanya-minuman -keras-oplosan/.
Accesed: June 2010
_____. 2010. Minuman
Beralkohol. Aviable at : http://id.wikipedia.org/wiki/minuman_beralkohol
. Accesed: June 2010
Adiwisastra, A .
1987 . K eracunan, Sumber, Bahaya serta Penanggulangannya. Bandung : Penerbit Angkasa.
Fitri, M . 2005
. Alkohol . Aviable at: http://www.pearllav.blogspot.com/. Accesed: June 2010
Rai . 2010 .
Pesona Miras Oplosan . Aviable at : http://raimenceng.wordpress.com/2010/05/12/pesona-miras-oplosan/.
Accesed: June 2010
SMA 1 Ngunut . 2010 . Bahaya Alkohol dan Miras Oplosan
. Aviable at : http://www.sman1ngunut.info/2010/05/bahaya-alkohol-dan-mirasoplosan.html. Accesed:
June 2010
1 komentar:
makalah yang menbahas miras oplosan ini benar2 sangat bermanfaat sekali gan..
makasih banyak atas informasinya gan.
Post a Comment