KATA PENGANTAR
Assalamu
‘alaikum Wr. Wb
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang mana berkat rahmat dan karunia-Nya
lah kami dapat menyesaikan penulisan Makalah “OLAHRAGA
BOLA VOLI” yang penulis susun untuk memenuhi salah satu tugas mata
pelajaran Penjas orkes. Tak lupa shalawat dan salam semoga tetap tercurah pada
Nabi akhir zaman Muhammad SAW, kepada keluarga, para sahabat dan seluruh
umatnya.
Penulis
mengakui dalam makalah ini mungkin masih banyak terjadi kekurangan sehingga
hasilnya jauh dari kesempurnaan. Penulis sangat berharap kepada semua pihak
kiranya memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Besar
harapan penulis dengan terselesaikannya makalah ini dapat menjadi bahan
tambahan bagi penilaian guru bidang studi Penjasorkes dan mudah-mudahan isi
dari makalah penulis ini dapat di ambil manfaatnya oleh semua pihak yang
membaca makalah ini. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak
yang telah membantu penulis dalam penyusunan makalah ini sehingga makalah ini terselesaikan.
Semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya
Penjas Orkes.
Terima Kasih
Palimanan, 18
Juni 2014
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 2
1.3. Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
2.1. Peraturan Permainan 3
2.2. Teknik Dasar Permainan Bola Voli 6
BAB III PENUTUP 10
3.1. Kesimpulan dan Saran 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Pemainan
bola voli merupakan pemainan beregu yang dimainkan oleh dua regu dengan jumlah pemain
masing – masing regu enam orang. Dimainkan dengan cara memvoli bola hilir mudik
diatas net dan masing – masing regu berusaha secepat nya menjatuhkan bola di
lapangan lawan dengan pantulan bola sempurna. Penguasaan teknik, kemampuan
fisik, taktik , dan mental yang baik , serta kerja sama sangat di butuhkan
untuk memenangkan permainan .
Permainan
bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1895. Beliau
adalah seorang pembina pendidikan jasmani pada organisasi Young Men’s Christian
Association (YMCA) di kota Massachusetts, Amerika Serikat. Pada mulanya ,
pemainan bola voli di beri nama mintonete, di mana tujuan semula, yaitu
untuk mengembangkan kesegaran jasmani pada tubuh, selain untuk bersenam umum.
Kemudian,
permainan ini di ubah menjadi volleyball yang artinya memvoli bola secara
bergantian. Tahun 1892, YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli
di Amerika Serikat. Pada tahun 1847, untuk pertama kalinya permainan bola voli
dipertandingkan di Polandia. Pada tahun 1948 dibentuk organisasi bola voli
dunia dengan nama IVBF (International Volley Ball Federation ) dengan
beranggota 15 negara dan berpusat di Paris.
Permainan
bola voli di Indonesia berkembang dengan sangat pesat di seluruh lapisan
masyarakat , sehingga timbul klub – klub di kota – kota besar di seluruh
Indonesia. Permainan bola voli di Indonesia sudah di kenal sejak tahun 1982
yang di bawa oleh orang – orang Belanda. Namun pada saat itu permainan ini
belum populer di masyarakat. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia,
perkembangan bola voli nasional dan organisasi bola voli semakin cepat dan
populer. Pada PON II di Jakarta tahun 1951 permainan bola voli mulai
dipertandingkan, namun pada saat itu belum ada / belum terbentuk organisasi
bola voli. Baru pada tanggal 22 Januari 1955 dibentuk organisasi bola voli
nasional dengan nama Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVI), dengan ketua
W.J.Latumenten.
Sejak saat
itu mulai di dakan kejuaraan bola voli nasional dan organisasi bola voli
nasional juga ikut dalam kegiatan yang bertaraf internasional, seperti Sea
Games, Asian Games, bahkan Olympiade. Pada tahun 1996 untuk pertama kalinya tim
bola voli indonesia mengikuti pertandingan Olympiade di Atlanta, Amerika
Serikat. Bahkan untuk bola voli pantai Indonesia merupakan negara yang menjadi
unggulan dalam kejuaraan dunia.
1.2. Rumusan
Masalah
Adanya
permainan bola voli yang sering dimainkan maka menimbulkan pertanyaan
diantaranya :
1.
Apa peraturan dalam permainan bola voli
2.
Apa teknik dasar dalam permainan bola voli
3.
Apa yang dimaksud smash dan bagaimana cara melakukan
smash dalam permainan bola voli
4.
Apa yang dimaksud blok(bendungan) dan bagaimana
cara melakukan block / bendungan
5.
Bagaimana cara melakukan kombinasi teknik dasar (tekni
terpadu) dalam permainan bola voli
6.
Bagaimana cara melakukan teknik terpadu
1.3. Tujuan
Tujuan
penyusunan makalah ini adalah :
1.
Memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
2.
2. Mengetahui hal
mengenai bola voli
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Peraturan
Permainan
Adapun
peraturan permainan bola voli diantaranya sebagai berikut :
1.
Lapangan Bola Voli
2.
Net/ Jaring
a.
Panjang
: 9,5 m
b.
Lebar
: 1 m
c.
Tinggi jaring
putra : 2, 43 m
d.
Tinggi jaring
putri : 2, 24 m
Di bagian tepi jaring di pasang antena dengan ukuran panjang antena 1,80 m.
3.
Jumlah Permain
a.
Setiap regu terdiri dari 6 orang permain
b.
Permainan cadangan maksimal 6 orang
4.
Pergeseran Permain
Jika regu
penerima servis berhasil mematikan bola di lapangan lawan, maka permain
bergeser satu posisi searah jarum jam (misalnya : posisi satu ke posisi enam,
posisi enam ke posisi lima, posisi lima ke posisi empat, dan seterusnya)
5.
Game/ Set.
Permainan
ditentukan dengan game/set. Regu yang memperoleh / mengumpulkan angka 25
terlebih dahulu adalah pemenang dalam game tersebut. Jika kedudukkan angka 24 –
24, maka dinyatakan jus (deuce) dan regu yang memperoleh selisih dua angka
terlebih dahulu adalah pemenangnya.
Kemenangan
regu bola voli ditentukan dengan dua sistem:
a. Sistem Two Winning Set yaitu setiap regu
dikatakan menang bila telah memenangkan dua set.
b. Sistem
Three Winning Set yaitu regu dikatakan menanng bila memenangkan tiga set
6.
Memainkan Bola
a.
Suatu regu berhak memukul / memainkan bola maksimal 3
kali (disamping blok)
b.
Seorang permain boleh memukul / memainkan bola dua
kali berturut – turut (kecuali memblok / membendung)
c.
Permain diperbolehkan memainkan bola menggunakan
seluruh bagian tubuh (misalnya : kaki, kepala) dengan catatan pantulan bola
sempurna / tidak berhenti.
d.
Dua atau tiga permain boleh memukul bola pada saat
yang sama (serentak)dan hal itu di hitung sebagai dua atau tiga kali pukulan
(kecuali membendung)
e.
Jika dua atau tiga permain menjangkau bola tetapi
hanya satu permain yang memukulnya maka dihitung satu pukulan
7.
Permainan Dekat Net
a.
Seorang pembendung (bloker) boleh menyentuh bola di
daerah lawan, asal tidak menggangu permain lawan (menyentuh bola sebelum
dipukul lawan)
b.
Setelah melakukan serangan (smash) tangan boleh
melewati net / masuk ke daerah lawan
c.
Boleh melewati ruang permain lawan di bawah net,
asalkan tidak mengganggu permain lawan
d.
Tidak noleh menyentuh / menginjak garis tengah
e.
Bagian dari badan tidak boleh menyentuh lapangn lawan
8.
Bola Keluar
Bola
dinyatakan keluar apabila :
a.
Jatuh seluruhnya di sisi luar garis – garis batas
lapangan
b.
Menyentuh bola diluar lapangan
c.
Menyentuh antena , tali, tiang atau net di luar batas
antenna
9.
Kesalahan – Kesalahan Pada Saat
Bermain
a.
Bola dipukul menyentuh antena /rods
b.
Bola dipukul keluar lapangan
c.
Bola dipukul menyentuh suatu benda di luar lapangan
d.
Pemain menyentuh net
e.
Pemain baris belakang melakukan smash dari depan garis
serang
f.
Seorang pemain memukul bola dua kali berturut – turut
(kecuali memblok)
g.
Pemain pengganti masuk lapangan dengan melapor
10. Kesalahan
– Kesalahan Pada Saat Servis
a.
Bola servis menyentuh antena
b.
Pada saat memukul bola , kaki menginjak garis lapangan
c.
Bola tidak dilambungkan terlebih dahulu
d.
Bola dipukul keluar lapangan
e.
Mengulur – ulurkan waktu / memperlambat permainan
f.
Servis dari luar garis perpanjangan lapangan.
2.2. Teknik Dasar
Permainan Bola Voli
1. Servis
Tennis (Tennis Servis)
a. Sikap
pemulaan
Berdiri
dengan kaki kiri ke depan, bola di pegang dengan dua tangan (tangan kiri
menyangga bola dan tangan kanan memengang bagian atas).
b. Pelaksanaan
Bola
dilambungkan dengan tangan kiri ke atas kurang lebih meter
di atas kepala. Tangan kanan segera ditarik kebelakang atas kepala , telapak
tangan menghadap ke depan. Kemudian bola dipukul dengan tangan pada bagian
belakang atas, dibantu dengan lecutan pergelangan tangan, sehingga jalannya
bola top spin (berputar ke depan). Gerakan diakhiri dengan melangkahkan kaki ke
depan
2. Servis
Mengapung(Floanting Servis)
a. Sikap
permulaan
Berdiri
dengan kaki kiri ke depan , bola dipengan dengan tangan kiri, tangan kanan
berada di samping atas kepala setinggi pelipis.
b. Pelaksanaan
Bola
dilambungkan dengan tangan kiri tidak terlalu tinggi ke atas kanan.
Begitu bola melambung ke atas setinggi kepala, bola segera di pukul dengan
tangan kanan di bagian tengah belakang. Pada saat memukul bola tidak ada
gerakkan/lecutan pergelangan tangan, sehingga jalannya mengapung /mengambang.
Gerakkan diakhiri dengan melangkahkan kaki ke depan.
Pada servis
mengapung sikap tangan dalam keadaan menggenggam atau ibu jari dilipat ke dalam
menempel pada telapak tangan.
c. Teknik Dasar
Smash
Smash adalah
memukul bola yang dilakukan di atas net dengan kuat dan keras hingga bola jatuh
menukik di lapangan lawan, dan sulit untuk dikembalikkan /diterima. Smash
sendiri merupakan rangkaian gerakkan yang komplek terdiri dari empat tahap
sehingga diperlukan koordinasi gerakkan yang baik untuk melakukannya. Keempat
tahapan smash tersebut adalah:
1.
Langkah awalan
Diawali dengan sikap berdiri agak serong, dengan jarak
2 – 4 m dari net. Langkahkan kaki ke depan kaki kiri diikuti dengan kaki kanan
dan langkah panjang kaki kiri dengan posisi terakhir kaki hampir sejajar untuk
ditekuk/ posisi badan merendah.
2.
Tolakan/ tumpuan
Sambil merendahkan badan kedua lengan di belakang
badan, segera lakukan tolakan ke atas dengan kuat sambil mengayun lengan ke
depan atas, tangan kanan berada di samping atas kepala.
3.
Perkenalan bola
Perkenalan/pukulan bola dilakukan saat mencapai titik
tertinggi dari loncatan, jarak bola satu jangkauan tangan, posisi bola tepat di
depan atas kepala. Lakukan pukulan di bagian atas belakang bola dengan telapak
tangan terbuka disertai dengan lecutan tangan hingga menghasilkan bola top
spin.
4.
Pendaratan.
Pendaratan dengan kedua kaki sejajar disertai gerakan
ngeper pada kedua lutut, dan tetep menjaga keseimbangan untuk segera kembali
pada sikap siap normal.
d. Teknik
Dasar Memblok (Membendung)
Merupakan
salah satu teknik bertahan yang dilakukan di atas net, dengan cara melompat
sambil menjulurkan kedua tangan untuk menahan smash lawan.
Ada dua
teknik blok yaitu
1.
Block aktif
Di mana saat melakukan block kedua tangan dengan kuat
menahan bola dan saat perkenaan tangan tangan aktif menekan bola ke bawah.
2.
Block pasif
Dimana saat melakukan tangan dijulurkan kdekat net
tanpa disertai gerakkan apapun. Cara ini dilakukan oleh pemain dengan postur
tubuh pendek dengan keterbatasan jangkauan tangan.
Block yang baik sangat efektif untuk melakukan
pertahanan smash lawan kkarena dapat dilakukan secara perorangan maupun
berpasangan dua atau tiga pemain sekaligus.
Teknik melakukan block / bendungan.
1.
Sikap awal
Berdiri menghadap net kaki sejajar kedua tangan di
depan dada, lutut ditekuk badan agak condong ke depan. Pandangan fokus ke arah
bola dan pergerakkan smasher lawan.
2.
Pelaksanaan
Lakukan tolakan dengan kuat kedua tangan dijulurkan ke
atas net selebar bahu telapak jari–jari terbuka. Arahkan tangan ke daerah
perkiraan lintasan bola/smash lawan. Saat perkenaan jari – jari ditegangkan
agar kuat menahan smash lawan.
3.
Gerakan akhir
Lakukan pendaratan dengan kedua kaki disertai gerakan
ngeper pada lutut, seimbangan tetap terjaga dan segera mengambil posisi siap
kembali pada permainan.
e. Kombinasi
Teknik Dasar(Teknik Terpadu)
Teknik
terpadu atau latihan kombinasi merupakan bentuk latihan dengan mengkombinasikan
beberapa unsur teknik dasar permainan voli yang ada.
Contohnya:
1. Latihan
Kombinasi Passing Atas Dan Passing Bawah
Cara
melakukannya :
a.
Lakukan passing atas tegak lurus setelah bola turun
lakukan pula passing bawah dan setelah bola naik/ melambung ke atas dan
seterusnya.
b.
Untuk tahap pertama dilakukan di tempat dan tahap
kedua lakukan sambil berjalan.
2. Latihan
Kombinasi Servis, Smash, Dan Passing Bawah
Cara
melakukannya:
a.
Pemainan 1 melakukan servis atas/ smash
b.
Pemain 2 melakukan passing bawah kea rah pemain 3
c.
Pemain 3 menangkap bola dan meneruskannya pada pemain
4 dengan digulirkan
d.
Setiap pemain setelah menyentuh bola langsung bergerak
lari berpindah tempat
f. Posisi
Pemain
Posisi
pemain bola voli dibagimenjadi dua kelompok yaitu :
1.
Pemain posisi depan 3 orang yaitu posisi 2, 3, dan 4
2. Pemain
posisi belakang 3 orang yaitu posisi 1, 6, dan 5
Posisi 2, 3,
dan 4 bertugas sebagai penyerang sekaligus pertahanan di daerah atas net
(blok). Posisi 5, 6, dan 1 bertugas sebagai pertahanan di daerah belakang dan
tidak boleh melakukan blok maupun serangan dari daerah depan. Posisi 1
melakukan servis pada awal permainan.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
dan Saran
Dalam
pemainan dan olahraga bola voli dapat membuat tubuh menjadi sehat karena
mengeluarkan keringat dari tubuh. Bola voli juga dapat mehilangkan atau
menghidari kejenuhan siswa / siswi dalam mempelajari teknik dasar pemain bola
voli. Karena, pemainan dan olahraga bola voli mempunyai peraturan yang
dimodifikasi yang membuat siswa / siswi dapat mehilangkan atau menghindari
kejenuhan ketika belajar atau memainkan permainan atau olahraga bola voli ini.
Dalam
rangkah memainkan permainan bola voli ini, permainan ini dapat dilakukan dengan
cara membuat lapangan kecil dengan teknik passing bawah dan cara servis tangan
bawah , dan hendaklah dalam permainan atau olahraga bola voli ini ditekankan
penggunaan teknik yang benar dan terarah sehingga bisa lebih meningkatkan
penguasaan teknik nya dalam permainan bola voli itu sendiri. Dan bagi orang
yang kelebih lemak, mungkin dengan memainkan permainan bola voli ini bisa
membakar lemak karena hasil pembakaran yaitu dengan mengeluarkan keringat bias
sedikit demi sedikit membuat kita mempunyai tubuh yang ideal.
0 komentar:
Post a Comment